Indonesia Peringkat 9, Industri Infrastruktur di Asia Pasifik
Rentfix.com – Indonesia menempati posisi ke-9 di antara negara-negara Asia Pasifik dalam Infrastructure Risk/Rewards Index (RRI) 2021 dengan skor 60,4. Peringkat ini mengungguli negara-negara kategori maju seperti Taiwan, Korea Selatan dan Jepang yang masing-masing berada di urutan 11, 12, dan 13. Meski mengalahkan tiga negara maju, namun Indonesia masih berada di belakang jiran ASEAN lainnya macam Singapura nomor 2, Malaysia (4), Vietnam (5), bahkan oleh Filipina pun Indonesia terpaut satu level.
Sementara dalam skala lebih luas, Indonesia berada di tangga ke-21 di antara 105 negara lainnya di dunia. RRI yang diterbitkan Fitch Solution ini mengukur dan memeringkatkan daya tarik suatu negara dalam konteks industri infrastruktur, berdasarkan keseimbangan antara risiko (risk) dan imbalan (rewards) saat masuk dan beroperasi.
Selain itu, juga menggabungkan karakteristik khusus industri dengan karakteristik pasar ekonomi, politik, dan operasional yang lebih luas. “Kami menimbang masukan ini dalam hal pentingnya bagi pengambilan keputusan investor di Industri tertentu,” tulis laporan Fitch Solution seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (19/04/2021).
Iklim regulasi juga menjadi basis perkiraan dan analisa Fitch Solution dalam menyusun RRI. Seiring perkembangan regulasi dan perubahan pra-kiraan, skor indeks memberikan hasil yang sangat dinamis dan berwawasan ke depan. Hasil RRI ini mencakup 105 negara dengan matriks yang terbagi dalam dua kategori.
Pertama adalah Rewards yang merupakan evaluasi terhadap potensi pertumbuhan industri (industry rewards), serta karakteristik industri makro dan atau negara yang secara langsung berdampak pada peluang bisnis (country rewards). Kedua adalah Risks yang mengevaluasi kondisi mikro, karakteristik khusus industri, yang merupakan hal penting bagi industri untuk mengembangkan potensinya (industry risks) dan penilaian yang dapat diukur terhadap profil politik, ekonomi, dan operasional negara (country risks).
Asia lampaui dunia
Skor 60,4 yang didapat Indonesia merupakan perhitungan rata-rata dari matriks rewards dengan skor 68,4 dan matriks risks dengan skor 48,5. Matriks rewards mencakup industry and country rewards dengan skor masing-masing 76.1 dan 56.9.
Sementara matriks risks meliputi industry and country risks dengan skor masing-masing 42.6 dan 54.4. Secara umum, Asia mendapat skor rata-rata 56,3 dalam RRI 2021, di atas rata-rata global 50,0. Wilayah ini adalah wilayah dengan skor tertinggi kedua, setelah wilayah Amerika Utara dan Eropa Barat, dan juga di depan wilayah dengan skor tertinggi ketiga, Eropa Tengah dan Timur. Pemulihan yang kuat dalam aktivitas konstruksi setelah efek pandemi Covid-19 menguntungkan Asia yang menerima penghargaan sebagai pasar berkinerja terbaik.
Australia, Singapura, dan Hong Kong menempati peringkat tertinggi di Asia, yang didukung oleh masing-masing peringkat rekam jejak pasar yang baik dalam pelaksanaan proyek dan lingkungan hukum yang optimal. Singapura dan Hong Kong menunjukkan pemulihan yang kuat dalam aktivitas konstruksi setelah efek Covid-19. Namun, keduanya adalah pasar ukuran kecil yang akan menunjukkan batasan jumlah peluang dalam jangka panjang, berlawanan dengan pasar yang lebih besar dan lebih berkembang seperti Malaysia dan Vietnam. Risiko negara yang tinggi terus membebani pasar seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar, sebagai pasar jangka pendek dan panjang prospek risiko ekonomi dan politik menaklukkan kinerja pasar.