Ini Dia! 5 Kawasan Top Jakarta Paling Mahal dan Prestisius
Rentfix.com – Jakarta merupakan sebuah kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan.
Tak ayal Jakarta memiliki beberapa tempat yang paling mahal dan prestisius yang terdapat di central business district (CBD) atau kawasan niaga terpadu. Sebagian besar masuk dalam koridor bisnis segitiga emas yang hingga kini belum tergoyahkan posisi dan pamornya sebagai kawasan pilihan.
Menurut CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono, secara umum, kelima kawasan top ini dipersepsikan prestisius. Bukan hanya dilihat dari aktivitas pembangunan komersial dan residensial mewah, melainkan juga terus diincar sebagai pilihan utama para pengembang dan investor.
“Ini karena para pengembang dan investor melihat lima kawasan top tersebut masih berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi, serupa dengan koridor-koridor bisnis di kota besar dunia,” tutur Hendra seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Berikut lima kawasan top Jakarta yang diincar pengembang dan investor:
1. CBD Sudirman dan sekitarnya
Foto: Istimewa
Kawasan ini meliputi CBD Sudirman, Widya Chandra, Senopati, dan Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. CBD Sudirman merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan finansial top dan hunian para konglomerat. Menurut riset Leads Property Indonesia, harga pasar lahan aktual di jantung bisnis Jakarta ini sudah menyentuh angka Rp 80 juta hingga Rp 250 juta per meter persegi.
Foto: Istimewa
Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman diisi gedung-gedung perkantoran dan pencakar langit dengan desain modern berteknologi canggih. Di antaranya Menara Astra, Sudirman Sahid Center, dan Financial Tower. Harga pasar lahan aktual bertengger di angka Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per meter persegi.
Foto: Istimewa
Selain Jalan MH Thamrin yang sangat beken, kawasan ini juga dikelompokkan dengan Menteng dan sekitarnya, terutama Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan HOS Cokroaminoto. Kawasan ini masuk peringkat atas karena menjadi alamat para pejabat dan perusahaan raksasa, macam PT Bank Central Asia Tbk dan perusahaan-perusahaan asing. Harga pasar lahannya sudah berada pada level Rp 80 juta hingga Rp 150 juta per meter persegi.
4.Senayan, Simprug, dan Permata Hijau
Foto: Istimewa
Kawasan ini beken sebagai tempat hotel, apartemen, pusat belanja, dan perkantoran mewah. Siapa yang tak tahu hotel bintang lima Mulia Senayan? Atau Mal Plaza Senayan yang hingga kini masih belum tergoyahkan sebagai salah satu pusat perbelanjaan termewah di Jakarta? Selain kedua nama ini, terdapat juga perkantoran Central Senayan dan Fairmont Hotel. Melipir sedikit ke selatan, terdapat Senayan City Residence yang dikembangkan Agung Sedayu Group. Nah, untuk dapat mengembangkan lahan di Senayan, Simprug, dan Permata Hijau, investor dan pengembang kudu merogoh kocek Rp 50 juta hingga Rp 90 juta per meter persegi.
5.Satrio, Mega Kuningan, dan Jalan Denpasar
Foto: Istimewa
Tertarik membangun apartemen atau perkantoran di kawasan ini? Anda harus bersedia membeli lahan dengan harga pasar Rp 50 juta sampai Rp 80 juta per meter persegi. Di koridor pengembangan ini, telah berdiri Raffles Hotel and Residence dan Westin at Gama Tower yang merupakan pencakar langit tertinggi di Indonesia, serta pusat-pusat belanja menengah atas macam Kuningan City dan Lotte Shopping Avenue.