fbpx

Cara Jitu Tetap Sehat dan Bahagia Saat Karantina Diri di Rumah

0

Rentfix.com – Pemerintah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat guna menekan penyebaran wabah virus corona. Selain sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga jarak atau social distancing. Di luar hal di atas, masyarakat juga diminta untuk mengarantina diri sendiri selama 14 hari. Imbauan pun juga dikeluarkan oleh sejumlah perusahaan agar karyawannya bisa bekerja di rumah atau work from home (WFH). Berikut ini lima cara tetap sehat dan bahagia ketika karantina diri di rumah, seperti dilansir dari DW:

1. Cukup olahraga

photo-1556746834-1cb5b8fabd54.jpg

Olahraga melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang membuat kita merasa lebih baik. Selain itu, olahraga juga dikaitkan dengan membaiknya kualitas tidur, berkurangnya stres dan kecemasan, dan meningkatnya memori serta kemampuan kognitif. Marcus Thormann, pemilik pusat kebugaran di Jerman merekomendasikan gerakan moderat selama 30 menit per hari, seperti yang dianjurkan oleh WHO.

“Anda dapat membaginya menjadi tiap 10 menit, yakni 10 menit di pagi hari, 10 di sore hari, dan 10 di malam hari. Ketika Anda menetapkannya sebagai rutinitas harian, maka hari-hari Anda akan terstruktur dengan lebih baik juga,” ujar Thormann. Namun, tunda dulu berolahraga ketika Anda mengalami gejala mirip flu, atau jika merasa lelah.

2. Memenuhi asupan gizi seimbang

photo-1466637574441-749b8f19452f.jpg

Pola makan sehat telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas, serta mengurangi depresi dan kecemasan. Diet seimbang idealnya meliputi berbagai makanan yang kaya vitamin A, B, C, D dan E, dan juga mineral besi, seng dan selenium.

Vitamin B bisa didapati dari mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, kacang-kacangan, pisang, telur, unggas, dan ikan. Vitamin ini penting bagi otak dan menjadi bahan kimia pembentuk hormon kebahagiaan yaitu serotonin dan dopamin. Kurangnya vitamin B6, B12 dan folat (B9) sering ditemui pada kasus-kasus depresi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan pencernaan yang terbukti memiliki dampak luar biasa pada suasana hati dan perilaku. Prebiotik dan probiotik, yang ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kefir (minuman segar yang biasanya terbuat dari susu kambing dengan rasa asam dan sedikit pahit), tempe, sauerkraut (olahan kol), kimchi dan yogurt dapat mengurangi peradangan, meningkatkan mood dan fungsi kognitif.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, juga mengingatkan agar tidak beralih ke rokok, alkohol, atau obat-obatan lain untuk menghadapi masalah emosi. WHO merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter atau psikolog jika Anda merasa segalanya berada di luar kendali.

3. Tidur yang cukup

photo-1520206183501-b80df61043c2.jpg

Tidur sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki sel, membersihkan racun, mengkonsolidasikan ingatan dan memproses informasi. Ada bukti kuat bahwa kurang tidur dapat berdampak besar terhadap kesehatan.

Kurang tidur juga secara negatif dapat memengaruhi konsentrasi, kesejahteraan psikologis, dan bahkan kecerdasan emosi. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Sangat penting untuk mempertahankan rutinitas tidur yang teratur agar hari-hari tetap berjalan sesuai pola normal. Jika Anda merasa sulit tidur karena cemas dan khawatir, cobalah untuk membatasi diri dari membaca berita sebelum tidur.

Langkah ini juga dapat membantu mengurangi paparan akibat layar komputer atau telepon genggam di malam hari, karena efek cahaya biru pada retina dapat mengganggu kualitas tidur.

4. Tetap berhubungan sosial

photo-1526045612212-70caf35c14df.jpg

Pada saat seperti inilah kita terasa lebih membutuhkan teman-teman. Bukti menunjukkan bahwa keterhubungan secara sosial sama pentingnya bagi kesehatan seperti juga pola makan, olahraga, dan tidur.

Anda tidak boleh mengadakan pesta makan malam atau piknik pada saat-saat seperti ini. Cobalah buat janji melalui panggilan video. Anda dapat mengatur makan malam virtual seperti lewat aplikasi Zoom, Houseparty, atau Google Hangouts. Atau bisa juga mengajak teman jalan-jalan virtual atau melakukan aktivitas di rumah masing-masing secara bersama, seperti membuat kerajinan atau menggambar.

5. Lakukan kegiatan yang menyenangkan

photo-1556911073-a517e752729c.jpg

Isolasi dan karantina yang berlaku di banyak negara saat ini dapat memberikan kesempatan sempurna bagi banyak orang untuk ambil sedikit jeda dari mengikuti perkembangan berita. Anda mau melakukan apa? Berkebun, memasak, mengisi teka-teki silang, kerajinan, menjahit, belajar bermeditasi, membuat furnitur, membaca tumpukan buku di samping tempat tidur? Sekarang saat yang tepat untuk melakukan semua yang selama ini Anda tunda.

Sumber: Kompas.com, Rentfix.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *